Diskusi di media sosial baru-baru ini menimbulkan perdebatan menarik: Apakah normal tidak mengonsumsi sayuran selama kehamilan?
Seseorang yang sedang hamil pertama kalinya mengaku kesulitan mengonsumsi sayuran selama kehamilan. Dia merasa bimbang dan bertanya-tanya apakah orang-orang banyak yang memiliki pengalaman yang sama.
Mual dan muntah saat mengonsumsi makanan. Banyak ibu hamil mengalami kesulitan dan ketidaktertarikan pada makanan tertentu, termasuk sayuran.
Morning sickness, mual dan muntah selama kehamilan dapat membuat makan sayuran tidak terasa enak.
Pil Suplemen: Vitamin selama masa kehamilan dapat mencukupi kekurangan nutrisi, tetapi makanan padat masih penting.
Kenyatanannya memang banyak beberapa wanita tidak menyukai sayuran, baik selama kehamilan maupun tidak hamil.
Seseorang menyarankan untuk membuat jus dari buah dan sayuran. Dengan begitu kandungan nutrisi masih bisa kita dapatkan dan rasanya bisa sesuai selera.
Meskipun begitu, penting juga untuk berkonsultasi dengan para ahli kesehatan.
American Pregnancy Association: Menyarankan mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran hijau setiap hari.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG): Menekankan pentingnya nutrisi seimbang, termasuk sayuran, untuk perkembangan janin.
Karena itu jangan lupa konsultasi dengan dokter. Mencari sumber nutrisi alternatif. Menemukan cara kreatif untuk memasukkan sayuran ke dalam diet.